Kesetaraan Peran Pria dan Wanita Zaman Sekarang



Kesetaraan Peran Pria dan Wanita Zaman Sekarang

Kesetaraan peran pria dan wanita dalam kehidupan bermasyarakat memiliki berbagai perbedaan antara mayarakat yang satu dengan masyarakat yang lain,karena adanya perbedaan norma sosial dan normal budaya. Nilai-nilai tersebut menentukan peranan wanita dan pria dalam kehidupan pribadi dan dalam setiap bidang masyarakat. Secara sederhana dapat dinyatakan bahwa gender adalah perbedaan fungsi serta peran laki-laki dan perempuan karena konstruksi sosial, dan bukan sekadar jenis kelaminnya tetapi mengasuh anak, mencuci pakaian dan lain-lain, yang biasanya dilakukan oleh wanita (ibu) dapat digantikan oleh pria (ayah). Dengan sendirinya gender dapat berubah dari waktu ke waktu sesuai konstruksi masyarakat yang bersangkutan tentang posisi peran laki-laki dan perempuan.
Saat ini perempuan tidak lagi dipandang dengan sebelah mata oleh para kaum laki-laki, perempuan juga memiliki peranan penting dalam membangun perekonomian bagi sebuah keluarga. Hal ini tidak terlepasnya dari persamaan gender antara laki-laki dengan perempuan, dimana perempuan juga bisa melakuan pekerjaan yang dilakukan oleh kaum adam. Nyatanya pada kondisi saat ini masih saja menuntut untuk lebih diutamakan dalam berbagai aspek-aspek masyarakat.Wanita masih ingin didahulukan dan diberi keringanan oleh pria dalam     menjalankan aktivitas sehari-hari. Mereka seperti belum siap menerima konsekuensi dari persamaan gender yang mengharuskan penyamarataan dan tidak adanya lagi perbedaan dalam segi apapun antara pria dan wanita.
Terlepas masalah persamaan gender tersebut, saat ini banyak wanita yang bekerja guna memperoleh penghasilan tinggi. Ekonomi yang kuat pada suatu keluarga berdampak pada ketahanan rumah tangganya, banyak diantara mereka bekerja dan menempati posisi-posisi yang seharusnya di tempati oleh laki-laki pada sebuah perusahaan, instansi bahkan seorang pimpinan negara sekalipun.
Fenomena tersebut tidak lagi menjadi sesuatu hal aneh di masyarakat, banyak perempuan-perempuan yang bekerja untuk membantu perekonomian keluarganya guna bertahan di tengah ekonomi yang banyak kebutuhan. Dalam Al-Quran dijelaskan tentang kesetaraan gender surat Al-Hujurat ayat 13,yakni :”Wahai Manusia! Sungguh,kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan ,kemudian kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal.Sungguh yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah SWT adalah yang paling bertaqwa.Sungguh,Allah SWT maha mengetahui ,Maha teliti.” Bahwa ayat tersebut menjelaskan tidak ada perbedaan antara pria dan wanita . Menurut Caplan (1987) menegaskan bahwa kesetaraan peran wanita dan pria merupakan perbedaan perilaku antara pria dan wanita selain dari struktur biologis sebagian besar justru terbentuk melalui proses sosial dan kultural,sedangkan menurut Zainuddin(2006:1) kesetaraan peran wanita dan pria dalam ilmu sosial diartikan sebagai pola relasi lelaki dan perempuan yang didasarkan pada ciri sosial masing-masing.
Jadi kesetaraan peran pria dan wanita di dalam kehidupan bermasyarakat itu tidak adanya perbedaan melainkan keduanya mempunyai hak yang sama dalam kehidupan bermasyarakat dan juga peran di dalam rumah tangga tidak ada perbedaan sekarang banyak pula istri yang membantu suami membantu perekonomian dan begitu sebaliknya suami bisa mengurus anaknya walaupun tetap saja ada batas norma sosial dan budayanya.
    



Komentar